Membeli
rumah bagi sebagian besar orang merupakan keputusan yang teramat
penting, termasuk saya sendiri. Tidak jarang ada yang sudah sekian
lama menunda keputusan untuk membeli rumah karena faktor belum ketemu
yang cocok.
Ada
sebagian yang membeli rumah di perumahan baru, namun tak sedikit pula
yang membeli rumah bekas (second). Semuanya tergantung pada tujuan
yang diinginkan.
Dari
pengalaman saya membeli rumah second, ada beberapa tips yang bisa
saya bagikan.
Lokasi
Faktor
paling penting dari rumah adalah lokasi. Beberapa hal yang harus
dipertimbangkan terkait lokasi diantaranya :
- Apakah sesuai atau dekat dengan tempat kerja (tidak terlalu jauh)? Lokasi yang terlalu jauh akan menambah alokasi dana transport dan waktu tempuh
- Apakah bebas banjir? Daerah yang rawan banjir mengakibatkan penghuni waswas. Nilai investasinya pun akan menurun
- Apakah bisa dijangkau kendaraan umum? Lokasi yang mudah dijangkau rute kendaraan umum memudahkan kita sekaligus orang-orang yang mungkin berkunjung ke rumah kita.
- Apakah dekat dengan fasilitas umum (pasar, rumah sakit, dsb)? Semakin banyak fasilitas umum yang tersedia dan dalam kondisi baik akan menambah kesejahteraan penghuninya.
Selalu
pertimbangkan lokasi. biasanya harga sangat bergantung pada
lokasi. semakin dekat lokasi rumah dengan pusat perkotaan
biasanya harga juga semakin mahal. sumber
|
Lokasi
ini sangat penting. Banyak yang mungkin terlena dengan rumah bagus
tapi ternyata lokasinya tidak strategis. Ingatlah, bentuk bangunan
bisa dirubah, tapi lokasi kan tidak bisa dipindah.
Legalitas
surat-surat
dan dokumen resmi sangat penting dan harus dicek dari awal. lebih
baik agak ribet mengurus surat di awal daripada timbul masalah di
kemudian hari. sumber
|
Sebelum
membeli rumah, ketika menemukan pilihan yang cocok, jangan lupa untuk
segera mengecek kelengkapan dokumen seperti IMB. Apakah sudah lunas
atau belum. Sertifikatnya apakah ada, bentuknya HGB atau SHM. Kalau
HGB maka kita harus tingkatkan dulu sampai SHM, kalau sudah SHM maka
kita tinggal balik nama saja.
Kondisi
Rumah
Nah,
jangan terlalu percaya dengan gambar atau informasi iklan. Selalu
lakukan survei ke lokasi rumah langsung. Jangan lupa untuk cek
beberapa hal diantaranya :
- Apakah saluran listrik terpasang normal, berapa dayanya, apakah menggunakan meteran pasca bayar atau token. Hal ini harus diketahui karena kita bisa perhitungkan daya listrik dengan konsumsi listrik kita. Selain itu periksa juga apakah tabihan listrik telah dilunasi atau ada tunggakan bulan sebelumnya.
- Apakah fasilitas air tersedia. Harus dicek entah itu dari air sumur maupun PDAM. Tanyakan tetangga sekitar bagaimana kondisi air sehari-harinya karena air ini unsur yang sangat vital. Jangan lupa cek meteran air apakah sudah sesuai dengan tagihan atau masih ada tunggakan.
- Apakah kondisi rumah siap tinggal atau masih perlu perbaikan. Coba cek bagian atap apakah ada yang bocor. Septic tank apakah sudah penuh. Kamar mandi apakah bagus. Renovasi rumah tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
- Apakah saluran air atau got bersih?. Saluran air yang bagus adalah yang kering saat tidak hujan, tidak tersumbat sampah dan tidak ada genangan. Genangan di got atau saluran air selain menimbulkan bau yang tidak sedap juga mengundang nyamuk.
- Bagaimana kondisi jalan depan rumah? Apakah cukup lebar untuk dilewati mobil? Minimal harus muat bila ada mobil yang berlawanan arah.
Alasan
Dijual
coba
tanyakan kepemilik rumah kenapa ia menjual rumahnya. atau coba
tanyakan ke tetangga sekitar apakah ada masalah dengan rumah
tersebut. sumber
|
Ini
yang sering dilupakan, cobalah tanya alasan kenapa rumah itu dijual.
Mungkin karena pemilik yang lama pindah area kerja, lokasinya yang
banjir, terkena prospek penggusuran proyek, atau memang sedang butuh
uang.
Terkadang
harga bisa jadi kesekian kalau alasan penjual dengan kebutuhan
pembeli saling "klop".
Fasilitas
Umum
fasum
perumahan yang baik bisa meningkatkan kualitas hidup penghuninya.sumber
Ini
mungkin yang tidak disebutkan beberapa agen penjual. Fasilitas umum.
Lihat apakah di komplek tersebut ada fasilitas seperti tempat
olaharaga, pasar, fasilitas kesehatan dsb. Fasilitas umum yang baik
dan lengkap sangat berpengaruh pada kenyamanan penghuni komplek
tersebut.
Keterjangkauan
Maksudnya
disini seberapa mudah lokasi rumah tersebut bila dijangkau dengan
angkutan umum. Biasanya makin mudah dijangkau harganya juga makin
mahal. Makin mudah dijangkau angkutan umum akan sangat memudahkan
bila ada saudara atau sahabat yang ingin berkunjung. Tanyakan ke
tetangga sekitar bagaimana akses ke terminal, stasiun, atau halte
terdekat.
Mungkin
itu yang bisa saya bagikan sesuai pengalaman. Membeli rumah ibarat
memilih jalur persimpangan takdir, disitu kita menghabiskan sisa
hidup. Perlu pertimbangan yang matang, namun jangan kelamaan juga,
tiap tahun property terus naik, hehehe.
Bagaimana,
sudah ada rencana mengambil rumah tahun ini?