9 Aug 2015

6 Tips Penting Sebelum Membeli Rumah Bekas (Second)

Membeli rumah bagi sebagian besar orang merupakan keputusan yang teramat penting, termasuk saya sendiri. Tidak jarang ada yang sudah sekian lama menunda keputusan untuk membeli rumah karena faktor belum ketemu yang cocok.

Ada sebagian yang membeli rumah di perumahan baru, namun tak sedikit pula yang membeli rumah bekas (second). Semuanya tergantung pada tujuan yang diinginkan. 
Dari pengalaman saya membeli rumah second, ada beberapa tips yang bisa saya bagikan.

Lokasi

Faktor paling penting dari rumah adalah lokasi. Beberapa hal yang harus dipertimbangkan terkait lokasi diantaranya :
  1. Apakah sesuai atau dekat dengan tempat kerja (tidak terlalu jauh)? Lokasi yang terlalu jauh akan menambah alokasi dana transport dan waktu tempuh
  2. Apakah bebas banjir? Daerah yang rawan banjir mengakibatkan penghuni waswas. Nilai investasinya pun akan menurun
  3. Apakah bisa dijangkau kendaraan umum? Lokasi yang mudah dijangkau rute kendaraan umum memudahkan kita sekaligus orang-orang yang mungkin berkunjung ke rumah kita.
  4. Apakah dekat dengan fasilitas umum (pasar, rumah sakit, dsb)? Semakin banyak fasilitas umum yang tersedia dan dalam kondisi baik akan menambah kesejahteraan penghuninya.
Selalu pertimbangkan lokasi. biasanya harga sangat bergantung pada lokasi. semakin dekat lokasi rumah dengan pusat perkotaan biasanya harga juga semakin mahal. sumber
Lokasi ini sangat penting. Banyak yang mungkin terlena dengan rumah bagus tapi ternyata lokasinya tidak strategis. Ingatlah, bentuk bangunan bisa dirubah, tapi lokasi kan tidak bisa dipindah.


Legalitas


surat-surat dan dokumen resmi sangat penting dan harus dicek dari awal. lebih baik agak ribet mengurus surat di awal daripada timbul masalah di kemudian hari. sumber
Sebelum membeli rumah, ketika menemukan pilihan yang cocok, jangan lupa untuk segera mengecek kelengkapan dokumen seperti IMB. Apakah sudah lunas atau belum. Sertifikatnya apakah ada, bentuknya HGB atau SHM. Kalau HGB maka kita harus tingkatkan dulu sampai SHM, kalau sudah SHM maka kita tinggal balik nama saja.


Kondisi Rumah

Nah, jangan terlalu percaya dengan gambar atau informasi iklan. Selalu lakukan survei ke lokasi rumah langsung. Jangan lupa untuk cek beberapa hal diantaranya :
  1. Apakah saluran listrik terpasang normal, berapa dayanya, apakah menggunakan meteran pasca bayar atau token. Hal ini harus diketahui karena kita bisa perhitungkan daya listrik dengan konsumsi listrik kita. Selain itu periksa juga apakah tabihan listrik telah dilunasi atau ada tunggakan bulan sebelumnya.
  2. Apakah fasilitas air tersedia. Harus dicek entah itu dari air sumur maupun PDAM. Tanyakan tetangga sekitar bagaimana kondisi air sehari-harinya karena air ini unsur yang sangat vital. Jangan lupa cek meteran air apakah sudah sesuai dengan tagihan atau masih ada tunggakan.
  3. Apakah kondisi rumah siap tinggal atau masih perlu perbaikan. Coba cek bagian atap apakah ada yang bocor. Septic tank apakah sudah penuh. Kamar mandi apakah bagus. Renovasi rumah tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
  4. Apakah saluran air atau got bersih?. Saluran air yang bagus adalah yang kering saat tidak hujan, tidak tersumbat sampah dan tidak ada genangan. Genangan di got atau saluran air selain menimbulkan bau yang tidak sedap juga mengundang nyamuk.
  5. Bagaimana kondisi jalan depan rumah? Apakah cukup lebar untuk dilewati mobil? Minimal harus muat bila ada mobil yang berlawanan arah.


Alasan Dijual

coba tanyakan kepemilik rumah kenapa ia menjual rumahnya. atau coba tanyakan ke tetangga sekitar apakah ada masalah dengan rumah tersebut. sumber


Ini yang sering dilupakan, cobalah tanya alasan kenapa rumah itu dijual. Mungkin karena pemilik yang lama pindah area kerja, lokasinya yang banjir, terkena prospek penggusuran proyek, atau memang sedang butuh uang.
Terkadang harga bisa jadi kesekian kalau alasan penjual dengan kebutuhan pembeli saling "klop".


Fasilitas Umum



 fasum perumahan yang baik bisa meningkatkan kualitas hidup penghuninya.sumber 

 Ini mungkin yang tidak disebutkan beberapa agen penjual. Fasilitas umum. Lihat apakah di komplek tersebut ada fasilitas seperti tempat olaharaga, pasar, fasilitas kesehatan dsb. Fasilitas umum yang baik dan lengkap sangat berpengaruh pada kenyamanan penghuni komplek tersebut.


Keterjangkauan

Maksudnya disini seberapa mudah lokasi rumah tersebut bila dijangkau dengan angkutan umum. Biasanya makin mudah dijangkau harganya juga makin mahal. Makin mudah dijangkau angkutan umum akan sangat memudahkan bila ada saudara atau sahabat yang ingin berkunjung. Tanyakan ke tetangga sekitar bagaimana akses ke terminal, stasiun, atau halte terdekat.

Mungkin itu yang bisa saya bagikan sesuai pengalaman. Membeli rumah ibarat memilih jalur persimpangan takdir, disitu kita menghabiskan sisa hidup. Perlu pertimbangan yang matang, namun jangan kelamaan juga, tiap tahun property terus naik, hehehe.

Bagaimana, sudah ada rencana mengambil rumah tahun ini?